Friday, 9 December 2011

PMII Rayon GALELEO UIN MALIKI

Dari kiri: Huda, Mufid, Saifi dan Fakih. Sedang berpose di salah satu ruangan/kelas TK HARAPAN
Dari kiri: Huda, Mufid, Saifi dan Fakih. Sedang bercengkerama dengan anak-anak TK HARAPAN
Pada hari Rabu, 30 Nopember 2011 teman-teman PMII rayon Galeleo SainTek UIN MALIKI Malang menyempatkan diri mengunjungi TK HARAPAN Bajulmati untuk melihat dari dekat suasana belajar di gedung TK HARAPAN yang berada di atas bukit 'Kelapa Tunggal' Bajulmati. semoga memberi warna bagi dunia pendidikan di Bajulmati

PEMUDA HARUS MENJADI MOTOR PENGGERAK PEMBANGUNAN

Dari kiri: Siyari (kades Gajahrejo), Hari Krispriyanto (camat Gedangan), Riyanto (binmas Polsek Gedangan), Shohibul Izar (tokoh masyarakat Bajulmati)
Dari kiri: Siyari (kades Gajahrejo), Hari Krispriyanto (camat Gedangan), Riyanto (binmas Polsek Gedangan), Shohibul Izar (tokoh masyarakat Bajulmati)
Pada hari kamis, 8 Desember 2011 pengukuhan pengurus Karang Taruna desa Gajahrejo kec. Gedangan Kab. Malang oleh kepala desa Gajahrejo, Siyari yang disaksikan oleh Camat Gedangan, Hari Krispriyanto dan bapak binmas Polsek Gedangan, Bpk. Riyanto bertempat di Balai desa Gajahrejo.
Dalam kesempatan tersebut Camat Gedangan berpesan, Karang Taruna harus menjadi motor penggerak pembangunan di desa dalam semua sektor, menjadi ujung tombak penggerak kegiatan kemajuan desa tanpa meninggalkan/melupakan peran serta generasi tua. Lebih lanjut Hari Krispriyanto mengatakan, "Karang Taruna jangan hanya menunggu komando dari pihak pemerintah saja, tapi harus lebih bisa kreatif membuat program-program yang bisa menggerakkan ekonomi di desa untuk mengangkat taraf hidup masyarakat desa". Sedangkan Binmas Polsek Gedangan, Riyanto berpesan kepada pengurus yang baru terbentuk agar bisa dinamis dalam merancang program dan merealisasikan program-program yang dicanangkan agar betul-betul memberi warna dan peran nyatam pembangunan di desa khususnya dan bangsa umumnya. Selain itu Riyanto mengingatkan, Karang Taruna harus bisa merubah  kesan Karang Taruna yang identik dengan olah raga saja, sepak bola/volly bola, tapi harus memberikan warna baru merubah paradigma Karang Taruna lebih produktif untuk masalah ekonomi  pedesaan yang lebih bemakna dalam kehidupan bermasyarakat di desa. Dalam kesempatan itu Tokoh masyarakat Bajulmati, Shohibul Izar dalam sambutannya mengatakan,"Karang Taruna harus bisa menjawab tantangan zaman, memaksimalkan potensi desa yang sangat besar agar mempunyai daya jual dan daya saing yang sangat tinggi". Izar melanjutkan, Karang Taruna harus mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi pemuda di desanya untuk mengurangi angka pengangguran di desa, kata Shohibul Izar yang baru saja menerima UIN MALIKI Malang AWARD 7 Oktober 2011 sebagai pengabdi masyarakat di Bajulmati selama 23 tahun tanpa jedah. Bob  
p

PENGUKUHAN KARANG TARUNA GAJAHREJO-GEDANGAN MALANG

Dari kiri: Siyari (kades Gajahrejo), Hari Krispriyanto (camat Gedangan), Riyanto (binmas Polsek Gedangan), Shohibul Izar (tokoh masyarakat Bajulmati)
Dari kiri: Siyari (kades Gajahrejo), Hari Krispriyanto (camat Gedangan), Riyanto (binmas Polsek Gedangan), Shohibul Izar (tokoh masyarakat Bajulmati)
Pada hari kamis, 8 Desember 2011 pengukuhan pengurus Karang Taruna desa Gajahrejo kec. Gedangan Kab. Malang oleh kepala desa Gajahrejo, Siyari yang disaksikan oleh Camat Gedangan, Hari Krispriyanto dan bapak binmas Polsek Gedangan, Bpk. Riyanto bertempat di Balai desa Gajahrejo.
Dalam kesempatan tersebut Camat Gedangan berpesan, Karang Taruna harus menjadi motor penggerak pembangunan di desa dalam semua sektor, menjadi ujung tombak penggerak kegiatan kemajuan desa tanpa meninggalkan/melupakan peran serta generasi tua. Lebih lanjut Hari Krispriyanto mengatakan, "Karang Taruna jangan hanya menunggu komando dari pihak pemerintah saja, tapi harus lebih bisa kreatif membuat program-program yang bisa menggerakkan ekonomi di desa untuk mengangkat taraf hidup masyarakat desa". Sedangkan Binmas Polsek Gedangan, Riyanto berpesan kepada pengurus yang baru terbentuk agar bisa dinamis dalam merancang program dan merealisasikan program-program yang dicanangkan agar betul-betul memberi warna dan peran nyatam pembangunan di desa khususnya dan bangsa umumnya. Selain itu Riyanto mengingatkan, Karang Taruna harus bisa merubah  kesan Karang Taruna yang identik dengan olah raga saja, sepak bola/volly bola, tapi harus memberikan warna baru merubah paradigma Karang Taruna lebih produktif untuk masalah ekonomi  pedesaan yang lebih bemakna dalam kehidupan bermasyarakat di desa. Dalam kesempatan itu Tokoh masyarakat Bajulmati, Shohibul Izar dalam sambutannya mengatakan,"Karang Taruna harus bisa menjawab tantangan zaman, memaksimalkan potensi desa yang sangat besar agar mempunyai daya jual dan daya saing yang sangat tinggi". Izar melanjutkan, Karang Taruna harus mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi pemuda di desanya untuk mengurangi angka pengangguran di desa, kata Shohibul Izar yang baru saja menerima UIN MALIKI Malang AWARD 7 Oktober 2011 sebagai pengabdi masyarakat di Bajulmati selama 23 tahun tanpa jedah. Bob