1. Selalu diajak komunikasi secara intensif
Komunikasi dengan anak yang mempunyai persoalan kurang lancar bicara haruslah mendapat porsi lebih dari anak yang sudah lancar bicaranya, baik secara kualitas maupun kuantitas, dengan penuh kesabaran dan telaten. Agar anak tersebut banyak memperhatikan pembicaraan orang lain.
2. Sering-sering diajak berbicara aktif
Anak sering diajak bicara akan sangat membantu anak tersebut memiliki perbendaharaan kata. Setiap saat anak diajak bicara atau ditanya tentang benda-benda yang ada di dekat/dipegangnya. Semakin banyak ditanya/menjawab otomatis akan bertambah perbendaharaan kata yang dia miliki sebagai modal untuk berbicara dengan orang-orang di sekelilingnya. Hal ini bisa dilakukan setiap saat, baik dengan santai maupun menyediakan waktu khusus, semisal dengan menonton acara anak-anak di televisi, menyanyi. dsb
3. Sesekali anak diajak berbicara pasif
Berbicara pasif ini, semisal mendongeng, dimaksudkan agar anak bisa mendengarkan dengan baik dalam kondisi rilek saat penghantar tidur. Aktifitas ini sebagai tolak ukur juga, bagaimana respon anak saat mendengarkan dan sesekali ditanya ulang apa yang diceritakan tadi. Hal tersebut sangat bermanfaat untuk menambah kosa kata dalam memori anak dan melatih kemampuan anak dalam mendengar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi anak kurang lancar berbicara
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan anak kurang lancar berbicara. Hal tersebut bisa diakibatkan oleh:
a. Faktor fisik/kesehatan
Faktor fisik/kesehatan ini sangat mempengarui anak dalam berbicara. Sebelum kita melangah lebih jauh dalam menerapkan tips-tips diatas, maka alangkah lebih baik orang tua membawa si buah hati ke dokter THT, guna mengetahui seberapa peka/sehat alat pendengaran si buah hati. Dikhawatirkan tips-tips yang kita terapkan kurang begitu optimal, hanya disebabkan permasalahannya terletak pada fisik/alat pendengaran, hidung, tenggorokan si buah hati yang kurang mendukung.
b. Faktor lingkungan
Faktor lingkungan ini begitu berpengaruh sangat besar terhadap perkembangan anak untuk lancar atau tidaknya berbicara. Kalau lingkungan keluarganya tidak aktif mengajak berbicara, maka si buah hati akan kesulitan berkomunikasi. Terutama anak yang sering ditinggal di rumah dengan pembantu, biasanya agak lambat bicaranya. Nah, dengan sedikit pengalaman ini, semoga bisa membantu para orang tua yang kebetulan mempunyai persoalan si buah hati yang kurang lancar berbicara. Semoga manfaat. Amiiin
*)Penulis adalah pemerhati pendidikan dan aktif di pendidikan anak usia dini, mendedikasikan diri di pedalaman Malang Selatan sejak 1994-sekarang.
Pangestune
Mudah-mudahan bermanfaat untuk semua
ReplyDelete