Sunday, 26 February 2012

Harapan Mandiri dan Pesantren Rakyat Bergandeng Tangan

Ust. Abdullah Sam S. Psi dan Mahbub Junaidi bertukar cindra mata di depan Rumah Pintar 'Griya Harapan', sekaligus pusat kegiatan Posdaya Harapan Mandiri, Bajulmati

Ust. Drs. Shohibul Izar, memimpin Do'a di Majlis Taklim ibu-ibu Muslimat Bajulmati


Pada hari Jum'at, 24 Februari 2012 Bapak Abdullah Sam S. Psi selaku pengasuh Pesantren Rakyat, Sumberpucung-Malang menyempatkan diri berkunjung ke Bajulmati-Gedangan Malang untuk melihat dari dekat perkembangan Posdaya Harapan Mandiri Masjid Al Azhar.
Bukan tanpa alasan bila Pengasuh Pesantren Rakyat, Abdullah Sam datang ke Posdaya Harapan Mandiri, Bajulmati-Gedangan Malang, sebab keberadaan Posdaya Harapan Mandiri, Bajulmati tidak lepas dari sentuhan lembut tangan Cak Dullah, panggilan akrab Abdullah Sam. Atas dorongan dan motivasi Cak Dullah Posdaya Harapan Mandiri bisa terbentuk bersama Bu Dr. Hj. Mufidah Ch. M. Ag. pada tanggal 8 Mei 2011 dengan mengumpulkan 38 kader Posdaya untuk diberi pengarahan tentang Posdaya. Di samping itu Cak Dullah juga ingin membuktikan sendiri kelayakan Posdaya Harapan Mandiri, Bajulmati-Gedangan Malang sebagai Posdaya percontohan Nasional yang berbasis Masjid, setelah melihat dari dekat keberadaan dan gerakan yang dilaksanakan oleh Posdaya Harapan Mandiri memang sangat layak untuk dijadikan Posdaya percontohan Nasional, tak heran bila banyak tamu, mulai dari akademisi, mahasiswa, birokrat dan pribadi berkunjung ke Posdaya Harapan Mandiri untuk menimba ilmu tentang program dan gerakan yang sudah dilaksanakan di masyarakat Bajulmati dan sekitarnya.
Abdullah Sam S.Psi, sangat bangga dengan perkembangan dan prestasi Posdaya Harapan Mandiri, Bajulmati yang mampu mengungguli jauh prestasi Pesantren Rakyat yang beliau asuh. Lebih jauh Cak Dullah mengatakan, 'Bajulmati-Posdaya Harapan Mandiri- dalam sepuluh tahun ke depan tidak hanya mengukir prestasi Nasional tapi mampu menembus prestasi yang membanggakan di taraf Internasional', dunia akan dibuat kagum melihat Bajulmati yang tadinya sebuah dusun yang terpinggirkan di ujung selatan Kabupaten Malang Jawa Timur tapi sekarang tidak bisa dianggap remeh terutama masalah pendidikan, tinggal bagaimana pemerintah daerah melihat fenomena dan mendorong terwujudnya prestasi tersebut. Posdaya Harapan Mandiri, Bajulmati bisa sedemikian rupa tidak lepas dari peran sertanya UIN MALIKI Malang lewat LPMnya yang di nakhodai oleh seorang srikandi yang sangat intens, Dr. Hj. Mufidah Ch. M. Ag. terhadap perkembangan Posdaya Harapan Mandiri, Bajulmati. 
Tokoh yang tidak bisa dilupakan dibalik keberhasilan Posdaya Harapan Mandiri, Bajulmati adalah bapak Drs. Shohibul Izar M. dan Mahbub Junaidi, keduanya telah punya andil besar dalam membawa Bajulmati ke arah yang lebih baik. Atas kepedulian beliau berdua Bajulmati-Gedangan Malang saat ini layak untuk diperhitungkan oleh semua pihak. Mungkin baru UIN MALIKI Malang saja yang sudah mengakui ketokohan beliau berdua, melalui rektornya bapak Prof. Dr. KH. Imam Suprayogo, memberikan piagam penghargaan kepada beliau berdua sebagai Pengabdi Masyarakat di Bajulmati  selama 23 tahun dan 20 tahun tanpa jedah.  

Ust. Abdullah Sam S. Psi, saat memberikan ceramah Agama di hadapan ribuan ibu-ibu Muslimat Bajulmati dan sekitarnya

Selama dalam kunjungannya, Cak Dullah, didaulat untuk berkhutbah di Masjid Al Azhar, Bajulmati. Di samping itu Cak Dullah juga menjadi pembicara tunggal di Majlis Taklim ibu-ibu Muslimat dari 3 dusun di wilayah Bajulmati dan sekitarnya.
Di akhir kunjungannya di Bajulmati, Cak Dullah berpesan, marilah kita jalin tali silaturrahmi antar Posdaya untuk pemberdayaan rakyat miskin, agar program dan gerakannya terarah dan tepat sasaran. JAYALAH ORANG MISKIN mari BANGKIT DARI KETERPURUKAN

Saturday, 25 February 2012

TRAINING OF TRAINER (TOT): Pelatihan Kebun Bergizi

Mahbub Junaidi, Pembina Posdaya HARAPAN MANDIRI, Bajulmati dalam sebuah kesempatan


Pada hari Senin-Kamis, 20-23 Februari 2012 Posdaya HARAPAN MANDIRI Masjid Al Azhar Bajulmati-Gedangan Malang diundang oleh LPM UIN Maliki Malang untuk mengikuti kegiatan pelatihan bagi pelatih-Training Of Trainer (TOT) dengan konsentrasi 'Kebun Bergizi' yang bertempat di BPTP-Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Jawa Timur, Karangploso-Malang. Pelatiahn ini terselenggara berkat kerja  sama yang sangat baik antara LPM UIN Maliki Malang, BPTP Jawa Timur Malang dan Yayasan DAMANDIRI.  Acara dimulai Senin, 20 Februari 2012 Jam 13.00 yang dibuka oleh ketua LPM UIN Maliki Malang, Dr. Hj. Mufidah Ch. M. Ag. Acara ini dibagi dalam 3 kelompok, kebetulan Posdaya HARAPAN MANDIRI Masjid Al Azhar masuk dalam kelompok I, jumlah rombongan 23 orang.
waktu di lapangan, melihat hasil budidaya sayur organik di kebun BPTP Jawa Timur Malang

Pelatihan Kebun Bergizi yang kami ikuti beberapa hari yang lalu begitu/sangat penting dan membuka cakrawala keilmuan terutama dalam bidang pengembangan pertanian, tidak hanya sebatas kebun bergizi yang sangat kecil sekupnya, tapi betul-betul memberikan ilmu baru bagi para peserta untuk mengembangkan pertanian secara makro. Sebuah kesempatan yang sangat langka bagi kami untuk mendapatkan ilmu seperti yang kami terima kemarin. Materi pelatihan begitu lengkap, mulai dari tanaman pangan-padi, palawija- hingga tanaman hias disajikan/disampaikan di pelatihan tersebut, termasuk bagaimana cara membuat pupuk organik, kompos, obat pengendali hama secara organik juga diajarkan dalam pelatihan tersebut.       
Selama pelatihan tidak hanya diajarkan teori saja, dalam ruangan, tapi juga diajak langsung praktek di lapangan dikebun milik BPTP Jawa Timur Malang, baik tentang tanaman maupun praktek proses pembuatan kompos, pupuk organik dan dipandu langsung oleh tenaga ahli dibidangnya yang memang sudah terlatih, sehingga situasinya sangat menyenangkan.

Abu Zaenal Zakariya S. Pt, P. Yaya sedang menjelaskan proses pembuatan Kompos di tempat praktik
Hasil pelatihan yang kami ikuti di BPTP Jawa Timur sangat bermanfaat dan mendukung kegiatan Posdaya Harapan Mandiri Masjid Al Azhar, Bajulmati dalam mengembangkan Pertanian, terutama pengembangan  pertanian organik yang menjadi program unggulan di Posdaya Harapan Mandiri disamping Program Pendidikan.
Program pertanian di Posdaya Harapan Mandiri, Bajulmati sangat kami galakkan untuk mengangkat perekonomian masyarakat Bajulmati dan sekitarnya,  yang rata-rata miskin. Dengan adanya pelatihan ini semakin memantapkan kami untuk konsentrasi dalam bidang pertanian guna peningkatan produksi pertanian di wilayah Bajulmati dan sekitarnya.
Disamping program pertanian, kami juga mendapat ilmu tentang ternak kambing, kelinci dan pengolahan limbah (air kencing) ternak untuk pupuk. Materi ini kami terima saat sesi lapangan/praktik di lapangan, sehingga menambah bobot kwalitas pelatihan tersebut.

Mahbub Junaidi, Posdaya Harapan Mandiri bersama P. Tarmun, Kader Posdaya Pesantren Rakyat, Malang melihat dari dekat kandang kambing di BPTP Jawa Timur Malang

Semua ilmu yang kami dapatkan, akan kami praktikkan di wilayah kami agar tidak sia-sai dalam mengikuti pelatihan tersebut. Harapan kami semoga ada pelatihan-pelatihan lanjutan untuk pengembangan Posdaya di masing-masing wilayah, sehingga pemberdayaan masyarakat terutama bagi masyarakat miskin akan segera terwujud. (Mahbub Junaidi)

Sunday, 19 February 2012

Pantai Ungapan Bajulmati-Malang: Menawarkan pemandangan Yang begitu Menakjubkan

Salah seorang pengunjung dari Kepanjen-Malang, sedang menikmati indahnya karang di Pantai Ungapan Bajulmati

Saat Senja Tiba di Pantai Ungapan Bajulmati-Malang
Ungapan istilah dipakai orang bajulmati menamakan pantai ini yang berarti muara sungai atau pertemuan antara sungai dengan laut. Ungapan di Bajulmati sangat indah, banyak hal yang bisa kita nikmati di lokasi ini, ada Jembatan yang sangat menakjubkan konstruksinya, pemandangan manakala senja tiba, melihat detik-detik terbenamnya matahari ke peraduannya. Mandi yang dirasa lebih aman dari pada di pantai lain di wilayah Bajulmati, tempatnya nyaman dan terkesan bersih lingkungannya karena dikelola dengan baik.
Jembatan Bajulmati, yang menjadi Icon Kabupaten Malang

Mandi yang mengasyikkan

TK HARAPAN Bajulmati: SEKOLAH ALAM DI PEDALAMAN MALANG

P. Srianto, Kepala Sekolah TK HARAPAN  Bajulmati dengan telaten mengajari anak didiknya satu persatu
Sang Kepala Sekolah begitu perhatian kepada anak didiknya dengan motto 'mengajar dengan hati'. TK HARAPAN, Bajulmati-Gedanagan-Malang

TK HARAPAN Bajulmati berdiri sejak 2001 yang digagas oleh Bu Rodiyah, yang saat itu jumlah siswanya ada 16 anak. Dengan bermodalkan semangat Bu Rodiyah memberanikan diri untuk mendirikan TK HARAPAN karena melihat kondisi anak usia sekolah di Bajulmati tidak terurus oleh lembaga formal yang ada. Walau tempat belum ada namun semangatnya tetap tinggi untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa ini. Kegiatan belajarnya dilaksanakan di rumah Bu Rodiyah yang berdindingkan bambu yang sangat rapuh dan dengan cara lesehan. Namun ada sesuatu hal TK HARAPAN hanya berjalan 7 bulan, dan sempat fakum hingga tahun 2005, karena kesulitan mencari guru. Baru tahun 2006 TK HARAPAN bangkit lagi yang di kelola oleh Bu Lilik Ponikah dan Bu Rusmi.
Sebenarnya TK  HARAPAN bukanlah sekolah alam seperti yang dikonsepkan  secara matang, namun karena keterbatasan fasilitas maka semua aktifitas belajarnya banyak di alam terbuka. Berawal dari tempat belajarnya, di rumah Bu Rodiyah, terkena banjir pada bulan Desember 2007 maka tempatnya dipindah ke sebuah bukit yang dinamai 'Bukit Kelapa Tunggal', Bukit tersebut agak jauh dari pemukiman  warga. Begitu menyenangkan di tempat baru tersebut, karena hawanya sejuk dan langsung besinggungan dengan alam bebas. Banyak kegiatannya dilaksanakan di alam bebas, sehingga anak merasa enjoi dalam belajar. Tertarik kunjungi kami di pedalaman Malang selatan, ditanggung ketagihan dengan suasana alamnya. BOB
Belajar sambil bermain di alam bebas yang dipandu langsung Kepala Sekolah TK HARAPAN, Bajulmati-Gedangan-Malang, Srianto

Saturday, 18 February 2012

DENSUS 26 Angkatan `14 - Magelang

Imam Besar DENSUS 26, Pendidikan Khusus Da'i Ahlus Sunnah Wal Jamaah 1926, KH. Marzuki Mustamar dari Malang didampingi Pengasuh PP. Nurul Falah Tegalrandu-Srumbung-Magelang, KH. Abd. Rozaq

DENSUS 26, Pendidikan Khusus Da'i Ahlus Sunnah Wal Jamaah angkatan ke 14 berlangsung sejak hari Selasa s/d Kamis, 7-9 Pebruari 2012 bertempat di Pondok Pesantren Nurul Falah, Tegalrandu-Srumbung-Magelang berjalan dengan lancar. Acara ini terselenggara berkat kejasama antara KMNU Indonesia dan P4SK (Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Kedu) Jateng-DIY yang dimotori oleh Komandan DENSUS 26, Umarudin Masdar, Tokoh muda NU yang sangat konsen terhadap perkembangan ke NU an saat ini. Yang akhir-akhir ini NU banyak diserang oleh kelompok-kelompok baru yang beraviliasi dengan wahabi, terutama amalan-amalan NU yang banyak di'gugat' oleh kelompok tersebut, sehingga perlu ada pembelaan dan pelurusan dengan menunjukkan dalil-dalil yang bersumber Al Qur'an-Hadits. Saat ini masyarakat dibikin bingung dengan pernyataan-pernyataan yang sungguh membuat dangkal pemahaman orang awam terhadap amalan yang selama ini dilakukan. Mereka terang-terangan menyerang dan menghujat para Kyai dan Nahdliyin dalam melaksanakan amalan/ibadah yang menurut mereka tidak sesuai dengan tuntunan Rosululloh SAW. atau dianggap bid'ah.
Dengan mengkaji kitab Al Muqtathofat Li Ahlil Bidayaat, yang disusun oleh Imam Besar DENSUS 26, KH, Marzuki Mustamar-Malang, diharapkan para peserta faham benar dasar-dasar amaliah yang selama ini dilakukan baik dari Al Qur'an maupun Hadits dan bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Kitab Al Muqtathofat ini memuat Hadits-hadits shohih yang menjadi dasar amalan yang selama ini dilaksanakan para Kyai NU. Ingin lebih jelasnya ikuti kajiannya di forum-forum yang diadakan DENSUS 26. Jangan tergesa-gesa menghujat dan menyerang orang NU sebelum tahu dasar-dasarnya.


Imam Besar DENSUS 26, KH. Marzuki Mustamar berpose bersama para Kyai dan Komandan DENSUS 26 seusai penutupan acara

Friday, 17 February 2012

Bajulmati-Gedangan: Pantainya Begitu Exotik





Menikmati indahnya Pantai Ngleter-Bajulmati Gedangan Malang, serasa hidup di pulau yang terpencil, begitu asri tanpa terganggu oleh pengunjung lain. Puaaaaass