HARAPAN BAJULMATI: Bajulmati: Posdaya HARAPAN MANDIRI dari Pelosok Desa yang bertaraf Nasional

Dr. Hj. Mufidah Ch. M. Ag. Saat pembentukan Posdaya HARAPAN MANDIRI Bajulmati, 8 Mei 2011 didampingi Pengasuh Pesantren Rakyat Sumberpucung-Malang, Ust. Abdullah S.Psi, disaksikan tokoh masyarakat Bajulmati, Taman (Kasun), Ust. Drs. Shohibul Izar M.

Prof. Dr. H. Mudjia Raharjo (PR I) UIN MALIKI Malang didampingi Ketua LPM UIN MALIKI Dr. Hj. Mufidah Ch. M. Ag, Penggagas Posdaya berbasis Masjid. Saat berkunjung di Posdaya Harapan Mandiri Masjid Al Azhar-Bajulmati

Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) HARAPAN MANDIRI bediri pada tanggal 8 Mei 2011, yang dibidani langsung oleh Ibu Dr. Hj. Mufidah Ch. M. Ag, selaku ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN MALIKI Malang). Pada saat itu Ibu Dr. Hj. Mufidah Ch. M. Ag, turun langsung ke Bajulmati yang jaraknya dari kota Malang 80 KM untuk membentuk Posdaya di Bajulmati. Semua itu dilaksanakan oleh Bu Mufidah karena melihat potensi Bajulmati yang sangat potensial untuk dikembangkan Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA). Terbukti dalam kurun waktu yang begitu cepat Posdaya HARAPAN MANDIRI mampu mengukir prestasi yang sangat gemilang, dengan berbagai produk unggulan. Hal itu tidak lepas dari peran LPM UIN Maliki Malang dalam mendampingi Posdaya HARAPAN MANDIRI dengan menerjunkan mahasiswanya untuk mengadakan pendampingan dalam bentuk pengabdian masyarakat tematik Posdaya berbasis Masjid selama 1 bulan, guna mengawal perkembangan Posdaya HARAPAN MANDIRI.

Kegiatan-kegiatan Posdaya HARAPAN MANDIRI:

1. Pendidikan

Kepala Sekolah TK HARAPAN, Pak Srianto sedang asyik bermain dengan anak didik di halaman sekolah

a. Taman Kanak-kanak HARAPAN

Walau dengan segala keterbatasan fasilitas , TK HARAPAN mampu menunjukkan jati dirinya dengan bukti antusiasme masyarakat Bajulmati dan dusun-dusun sekitarnya untuk menyekolahkan putra-putrinya di TK HARAPAN, saat ini siswanya berjumlah 32 siswa kelas A dan B dengan diasuh oleh 4 orang guru.

b. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) BINA HARAPAN


Gedung Paud 'Bina Harapan' Bajulmati

Dra. Zinatul Muflikha, Kepala Sekolah PAUD BINA HARAPAN sedang senam pagi bersama para siswa, sebelum kegiatan belajar dimulai

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) BINA HARAPAN baru berdiri pada bulan Juli 2011, jumlah siswanya 19 anak dan diasuh oleh 2 orang guru. Kegiatan Belajar mengajar masih dilaksanakan dengan cara lesehan, karena belum mempunyai tempat khusus dan bangku sendiri. Namun demikian PAUD BINA HARAPAN patut mendapat perhatian serius demi kemajuan pendidikan di Bajulmati guna mempersiapkan generasi masa depan yang handal.

c

c. Rumah Pintar GRIYA HARAPAN

Rumah Pintar ini berdiri bersamaan dengan berdirinya POSDAYA HARAPAN MANDIRI, 8 Mei 2011. Keberadaan Rumah Pintar ini begitu urgen bagi anak-anak usia sekolah di Bajulmati guna menunjang kegiatan proses belajar di luar jam sekolah.

Menempati rumah kosong milik salah satu warga yang dengan suka rela dipinjamkan untuk kegiatan PAUD dan Rumah Pintar serta Perpustakaan. Rumah Pintar ini efektif mulai jam 13.00 s/d 21.00 dan ada sebagian anak yang menginap di Rumah Pintar.

d. Perpustakaan HARAPAN

Perpustakaan HARAPAN, Bajulmati

Perpustakaan merupakan komponen yang sangat penting untuk menunjang keberhasilan proses pendidikan, perpustakaan HARAPAN hadir di Bajulmati guna melengkapi kebutuhan siswa yang haus ilmu pengetahuan dan menunjang keberadaan Rumah Pintar GRIYA HARAPAN. Koleksi buku yang dimiliki oleh Perpustakaan HARAPAN begitu banyak, namun belum terindentifikasi jumlah buku, judul buku dan klasifikasi buku. Akan tetapi semua bidang ilmu/disiplin ilmu tersedia.

2. Pengembangan Sayur Organik

Tanaman Sawi yang begitu subur dengan sistem Organik

Terong dengan model organik begitu menjanjikan hasilnya/besar

Pengembangan Sayur Organik ini merupakan suatu gerakan yang melibatkan seluruh masyarakat Bajulmati selaku anggota Posdaya HARAPAN MANDIRI. Media yang dipakai adalah menggunakan pupuk kandang murni di dalam polybag. Jenis sayur yang ditanam, sawi, cabe, terong, tomat, kacang panjang, padi dan lain-lain. Masing-masing keluarga mempunyai polybag antara 30-100 polybag dengan berfariasi jenis tanamannya.

3. Kewirausahaan

Produk wirausaha anggota Posdaya HARAPAN MANDIRI Kripik pisang, kripik talas, Ledre

Pengembangan kewirausahaan mengedepankan potensi lokal yang bisa dikembangkan. Diantaranya kripik pisang, kripik singkong, kripik talas, ledre dan susu kedelai. Semua dibuat oleh ibu-ibu yang dibimbing langsung oleh kader-kader POSDAYA HARAPAN MANDIRI. Kendala yang dihadapi adalah belum adanya izin dari depkes, untuk pemasaran tidak ada masalah sama sekali

4. Budidaya Lele sangkuriang

Prof. Dr. H. Mudjia Raharjo bersama Dr. Hj. Mufidah Ch. M. Ag. didampingi pembina Posdaya HARAPAN MANDIRI, Bajulmati-Malang, Mahbub Junaidi saat melihat dari dekat budidaya Lele Sangkuriang

Budidaya Lele Sangkuriang dilaksanakan guna memenuhi kebutuhan protein keluarga yang pda saatnya nanti akan dikembangkan sekala besar untuk sumber mata pencaharian keluarga. Kelebihan jenis lele sangkuriang ini adalah cepat besar, tidak terlalu kanibal dan lebih tahan terhadap penyakit, sehingga sangat cocok untuk budidaya perikanan di lahan kering.