Bertempat di
Hotel Atlit Century Senayan Jakarta sejak hari Kamis-Jum'at, 26-27 Januari 2012
para Rektor terpilih se-Indonesia, para Bupati terpilih se-Indonesia dan para
kader POSDAYA pilihan se-Indonesia, termasuk Rektor UIN MALIKI Malang, Prof.
Dr. H. Imam Suprayogo dan ketua LPM UIN MALIKI, Dr. Hj. Mufidah Ch. M.Ag.
berkumpul untuk mengadakan rapat koordinasi (Rakor) dengan mitra kerja
Yayasan DAMANDIRI, puncak acara dilaksanakan di TVRI Jakarta dalam acara talk
show GEMARI yang disiarkan secara langsung sekaligus malam penganugrahan
DAMANDIRI AWARD.
Rektor UIN
Maliki Malang, menjadi pembicara kunci dalam Talk Show tersebut mengajak para
Rektor, Bupati dan para kader POSDAYA untuk selalu memikirkan perekonomian
rakyat kecil dengan memaksimalkan potensi di daerah masing-masing, memanfaatkan
lahan yang kurang produktif untuk ditanami pohon atau tanaman keras yang bernilai
ekomi tinggi, sehingga minimal ada dua manfaat yang akan kita peroleh. Pertama,
kita bisa menyelamatkan lingkungan hidup agar keseimbangan tetap terjaga. Kedua,
dalam kurun waktu tertentu kita akan merasakan hasil tanaman kayu
tersebut untuk merubah tarap hidup kita, bila kita tebang tentu hasilnya
akan luar biasa. Imam, panggilan akrab Prof. Dr. Imam Suprayogo, dalam
kesempatan itu melontarkan ide yang sangat cemerlang, yakni Program
GERHASA-Gerakan Haji Satu Desa, diharapkan dengan program ini semua orang islam
di desa bisa melaksanakan haji semua tanpa menemui kesulitan berarti. Caranya,
setiap orang menanam pohon jati/mahoni/sengon laut masing-masing minimal 20-30
batang, dalam kurun waktu 10-15 tahun pohon tersebut sudah besar, taruhlah
perpohon bernilai 3-4 juta maka yang dapat kita peroleh adalah antara 60-120
juta, dengan demikian cukuplah untuk membayar ONH, Ongkos Naik Haji. Selama
kita menunggu pohon siap dipanen/tebang, kita mendaftar haji untuk memperoleh
porsi haji, maka waktu nunggunya hampir bersamaan antara nunggu panen/tebang
pohon dengan nunggu panggilan haji. Dalam beberapa kesempatan Imam Suprayogo
mendorong kepada para kader POSDAYA untuk mendongkrak pendapatan perkapita yang
dikonsentrasikan kepada para jamah Masjid di seluruh masjid yang menjadi binaan
UIN Maliki untuk memperoleh pendapatan 1 juta/bulan, dan hal itu sangat
memungkinkan untuk dicapai bila program POSDAYA berbasis masjid ini
dilaksanakan dengan baik.
Karena
kepedulian, komitmen yang tinggi, inisiasi, inovasi dan kepemimpinannya dalam
perberdayaan keluarga dan masyarakat melalui POSDAYA berbasis Masjid, maka
Yayasan DAMANDIRI memberikan apresiasi positif kepada Prof. Dr. Imam Suprayogo
dengan menganugrahi DAMANDIRI AWARD. Disamping Rektor UIN Maliki Malang, salah satu
Masjid yang menjadi binaan UIN Maliki juga mendapat penghargaan DAMANDIRI
AWARD, yakni Posdaya Harapan Mandiri Masjid Al Azhar, Bajulmati-Gedangan
Kabupaten Malang yang terima langsung oleh Pengurusnya, Mahbub Junaidi dan
didampingi oleh Camat Gedangan, Hari Krispriyanto, S. Sos, M. Si.
Posdaya Harapan Mandiri Bajulmati menjadi
percontohan model posdaya berbasis Masjid, sehingga banyak para Akademisi,
Majlis Ta'lim, Remas, kelompok Pemuda atau pribadi dari berbagai kota
banyak melihat dari dekat bentuk dan model Posdaya berbasis Masjid yang di
kembangkan UIN Maliki Malang, terutama di Posdaya Harapan Mandiri
Bajulmati-Gedangan Malang. Semoga keberhasilan di awal tahun ini bisa memacu
untuk berprestasi yang lebih baik lagi dan bisa menjadi inspirasi bagi
daerah-daerah lain untuk mengembangkan Posdaya berbasis masjid ini. (Mahbub
Junaidi)
No comments:
Post a Comment