Peserta pelatihan pembuatan kompos di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) MULYOAGUNG Dau Kabupaten Malang |
Sebanyak 22 orang peserta selama sehari, Sabtu 3 Maret 2012 mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan kompos di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Mulyoagung-Dau Kabupaten Malang. Para peserta berasal dari Pesantren Rakyat Sumberpucung selaku penanggung jawab kegiatan bersama LPM UIN MALIKI Malang, Posdaya Masjid Baitur Rohman Pakis, Posdaya Harapan Mandiri Bajulmati dan ada 2 orang peserta dari Podok Pesantren Darul Ulum Bureno Bojonegoro. Semua peserta sangat antusias mengikuti pelatihan kompos ini dan melihat tahapan-tahapan proses dari sampah mentah hingga menjadi kompos yang siap menyuburkan tanah dan tanaman.
Yang patut dilihat adalah dari sampah ini, yang kebanyakan orang jijik, berubah mendatangkan berkah bagi kebanyakan orang. Dengan beroperasinya TPST Mulyoagung ini mampu menyerap tenaga kerja 62 orang setiap hari dari warga desa setempat, berarti mampu mengurangi orang miskin di desa Mulyoagung, gara-gara sampah. Pengurus TPST Mulyoagung setiap bulannya harus mengeluarkan uang untuk gaji karyawan 62 orang tersebut sebesar 36,7 juta, artinya dari sampah tersebut mampu menghasilkan lebih dari 37 juta tiap bulannya, atau 1 juta lebih tiap hari dari sampah satu desa bisa menghasilkan uang. Sangat luar biasa, dari sampah yang sepele bisa menghasilkan uang segede itu. Disamping itu banyak juga manfaat sampah kalau dikelola dengan baik, namun sebaliknya bila sampah tidak dikelola dengan baik maka bencana yang akan datang menimpa kita.
mohon info untuk pelatihan kompos ke sitinoeraisah88@gmail.com.
ReplyDeletekami dari kelurahan kebonsari-sukun-malang perlu mengetahui cara komposing dan pengelolaan sampah untuk kampung kami..
terima kasih sebelumnya atas infonya..