Thursday 31 May 2012

Bentuk Perlawanan Terhadap Wahabi di Indonesia

KH. Marzuki Mustamar, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Malang 



Simbul perlawanan terhadap WAHABI

Wahabi merajalela di mana-mana, kita semua berkwajiban untuk membendung mereka dengan segala kemampuan. KH. Marzuki Mustamar adalah salah satu Kyai yang 'berani' melawan mereka dengan dalil-dalil Al Qur'an dan Hadits Shohih, lewat pengajian-pengajian/ceramah dan DENSUS 26 di daerah Jawa Tengah Jogja dan sekitarnya
 
 
KH. Marzuki Mustamar-Guru Besar DENSUS 26  (berkopyah Putih). didampingi oleh KH. Wahib Machfudz, pengasuh PP. Al Huda  Kebumen  Jateng 

Ust. Khoeron (kopyah putih)
 

Thursday 24 May 2012

Lirik Lagu Guruku Tersayang, Guruku Tercinta

Langkah tegap, menggapai angan untuk meraih masa depan yang cerah


Pagiku Cerahku
Matahari bersinar
kugendong tas merahku
di pundak

Selamat pagi semua
kunantikan dirimu
di depan kelasmu
menantikan kami

Ref :
Guruku Tersayang
Guru tercinta
Tanpamu apa jadinya aku
Tak bisa baca tulis
Mengerti banyak hal
Guruku terimakasihku

Nyatanya diriku
Kadang buatmu marah
Namun segala ma'af
Kau berikan

Songsong Masa Depan Yang Cerah

Menuntun 'nafsu' kambing/domba menuju sumber cahaya

Jangan biarkan mereka liar, hingga menjerumuskan kamu ke dalam lembah kehinaan, arahkan dia ke sumber Cahaya yang sudah saatnya untuk mendekat kepadaNya. Mereka akan 'liar' manakala tanpa ada yang membimbing ke arah yang mendapat RidloNya.

Belajarlah untuk 'bermanfaat dan memberi manfaat' kepada semua

Tuesday 22 May 2012

Berjuang Melawan Kebodohan Dengan Segala Keterbatasan

Tempat Belajar Yang Memprihatikan bagi Siswa TK Tunas Harapan Goa Cina Sitiarjo Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang, tak pernah menyurutkan siswa dan guru untuk tetap belajar
Belajar dengan giat tidak harus menunggu tempat yang layak/permanen/mewah, tapi berbekal semangat untuk maju dan ingin perubahan mereka tetap bersemangat untuk belajar. Di tempat yang seadanya/gubuk di tengah hutan mereka belajar dengan giat yang dibimbing oleh guru-guru yang mempunyai kepedulian yang sangat kuat dibidang pendidikan, terutama di daerah pinggiran yang tak tersentuh oleh 'kebijakan' di negri ini.
TK Tunas Harapan didirikan oleh dua orang bersaudara, Drs. Shohibul Izar dan Mahbub Junaidi, yang berasal dari Mojokerto Jawa Timur yang sudah menetap di Bajulmati-Gedangan Kabupaten Malang sejak tahun 1990an. Sudah banyak yang dilakukan keduanya dalam membangun pendidikan di daerah Malang Selatan, mulai dari Taman Pendidikan Al Qur'an (TPA), PAUD, TK, Rumah Pintar, Perpustakaan dan kegiatan-kegiatan pendidikan diluar jalur formal, hingga pendidikan di Masyarakat secara umum.
Pesan moral yang diberikan kepada masyarakat diberikan banyak dilakukan dijalur non formal yang tidak lazim dilakukan oleh kebanyakan orang, yaitu dilakukan di warung-warung kopi, di pos kamling, di ladang, di pantai dan tempat-tempat yang memungkinkan untuk 'berbagi' dan belajar. Sehingga bagi keduanya masalah tempat bukan menjadi soal untuk menyampaikan 'pesan-pesan' bermanfaat kepada semua orang, termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan formal di daerah Bajulmati dan sekitarnya. Yang terpenting adalah tempat itu 'nyaman' bagi keduanya dan masyarakat untuk saling berbagi mengenai berbagai permasalahan yang ada.

Jangan Menjadi orang KECIL, sebab:
- akan selalu diperintah dan tak pernah memerintah
- akan selalu diatur dan tak pernah mengatur
- akan selalu dikalahkan dan tak pernah mengalahkan
- akan selalu disisihkan tak pernah menyisihkan

Jangan pula menjadi Orang BESAR, sebab:
- akan selalu diuntungkan dan tak pernah menguntungkan
- akan selalu dilayani dan tak pernah melayani
- akan selalu . . . .

Tapi jadilah orang yang PINTER dan NGERTI, Sebab:
- Akan selalu Bermanfaat dan memberi Manfaat pada semua

Seorang Anggota Kepolisian Perairan Dan Udara (POLAIRUD) Peduli Pendidikan Bagi Mereka Yang Kurang Beruntung

  Anggota POLAIRUD Sendangbiru-Malang Yang Peduli dengan Pendidikan di Pedalaman

Siti Ruqoyah, S. Keb. didampingi suaminya, H. Luqman, SH (Anggota POLAIRUD)  sedang mengajar di TK Tunas Harapan Goa Cina Sitiarjo Sumbermanjing Wetan Kab. Malang

Adalah Siti Ruqoyah, S. Keb. Seorang kepala PUSKESMAS Pembantu di Sendang Biru -Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang yang sangat peduli dengan nasib pendidikan di daerah pinggiran yakni di daerah Goa Cina Sitiarjo Kec. Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. 
Siti Ruqoyah tergerak untuk peduli pendidikan di daerah pinggiran setelah berkenalan dengan seorang pegiat sosial pendidikan di Malang selatan, Drs. Shohibul Izar yang merintis TK Tunas Harapan di Goa Cina bersama adiknya, Mahbub Junaidi yang berasal dari Mojokerto, Jatim. Bentuk kepedulian Siti Ruqoyah terhadap pendidikan di daerah tersebut adalah dengan memberikan seragam gratis kepada seluruh siswa TK Tunas Harapan dan layanan kesehatan Gratis kepada seluruh siswa TK Tunas Harapan bila berobat kepada beliau, secara berkala bu Siti Ruqoyah juga memberikan pembinaan kesehatan kepada seluruh siswa dan guru-guru TK Tunas Harapan.
H. Luqman, SH  Suami  Siti Ruqoyah, S. Keb. saat memberikan bantuan seragam bagi seluruh siswa TK Tunas Harapan
H. Luqman, SH suami Siti Ruqoyah, S. Keb. adalah seorang anggota POLRI yang berdinas di Kepolisian Perairan dan Udara (POLAIRUD) Sendang Biru Malang Selatan. Pasangan H. Luqman dan Siti Ruqoyah, S. Keb. sama-sama abdi negara yang berbeda profesi, namun sama-sama peduli pada pendidikan terutama di daerah yang kurang 'terakomodasi' oleh sistem yang ada di negeri ini.
Pada Sabtu, 5 Mei 2012 keluarga H. Luqman, SH menyempatkan waktu untuk terjun langsung ke TK Tunas Harapan guna memberi semangat/motivasi kepada siswa dan guru di TK tersebut. Semua siswa dan guru TK Tunas Harapan Goa Cina saat ini merasa berbesar hati karena merasa ada dukungan moril dari orang-orang yang peduli terhadap keberadaan pendidikan di daerah tersebut.
Sangat ironis memang, Goa Cina adalah wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara sebab pantainya yang sangat exotik dan masih alami, tapi pendidikan bagi warga di wilayah itu tidakada yang memperhatikan. Beruntung masih ada relawan/pegiat pendidikan yang mau bergerak untuk menangani masalah tersebut, Drs. Shohibul Izar, agar tidak tertinggal dari daerah lain. Walau P. Izar-panggilan akrab Shohibul Izar-sendiri secara finansial tidak mempunyai apa-apa, namun semangatnya yang begitu besar untuk mengangkat pendidikan di daerah pinggiran.
H. Luqman SH memberikan Bantuan  peralatan Media Pembelajaran kepada Drs. Shohibul Izar, selaku pengelola TK Tunas Harapan
Siti Ruqoyah, S. Keb. saat memberikan penyuluhan kesehatan kepada siswa dan guru TK Tunas Harapan, didampingi para perawat dari PUSKEMAS Pembantu  Sendang Biru dan di'kawal' suaminya
Banyak daerah yang masih membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah terutama  Dinas Pendidikan Nasional karena kondisinya yang sangat memprihatinkan dari sisi mana/apapun. 
Foto bersama di depan gedung TK Tunas Harapan, Goa Cina Sitiarjo Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang
Ayo siapa yang mau menyusul seperti ini??? 
BANYAK  HAL  YANG BISA KITA PERBUAT UNTUK MEMBESARKAN HATI MEREKA
KAPAN LAGI KITA BISA BERBUAT DAN BERMAFAAT UNTUK SESAMA???
SAAT INI JUGA MARI KITA MELANGKAH
AWALI DARI DIRI KITA SENDIRI
AGAR ORANG LAIN BISA TERGUGAH UNTUK MELAKUKAN HAL YANG SAMA ATAU LEBIH

Friday 18 May 2012

Bidan Yang Peduli dengan Pendidikan di Pedalaman

Siti Ruqoyah, S. Keb. didampingi suaminya, H. Luqman, SH sedaang mengajar di TK Tunas Harapan Goa Cina Sitiarjo Sumbermanjing Wetan Kab. Malang

Adalah Siti Ruqoyah, S. Keb. Seorang kepala PUSKESMAS Pembantu di Sendang Biru -Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang yang sangat peduli dengan nasib pendidikan di daerah pinggiran yakni di daerah Goa Cina Sitiarjo Kec. Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. 
Siti Ruqoyah tergerak untuk peduli pendidikan di daerah pinggiran setelah berkenalan dengan seorang pegiat sosial pendidikan di Malang selatan, Drs. Shohibul Izar yang merintis TK Tunas Harapan di Goa Cina bersama adiknya, Mahbub Junaidi yang berasal dari Mojokerto, Jatim. Bentuk kepedulian Siti Ruqoyah terhadap pendidikan di daerah tersebut adalah dengan memberikan seragam gratis kepada seluruh siswa TK Tunas Harapan dan layanan kesehatan Gratis kepada seluruh siswa TK Tunas Harapan bila berobat kepada beliau, secara berkala bu Siti Ruqoyah juga memberikan pembinaan kesehatan kepada seluruh siswa dan guru-guru TK Tunas Harapan.

H. Luqman, SH  Suami  Siti Ruqoyah, S. Keb. saat memberikan bantuan seragam bagi seluruh siswa TK Tunas Harapan

H. Luqman, SH suami Siti Ruqoyah, S. Keb. adalah seorang anggota POLRI yang berdinas di Kepolisian Perairan dan Udara (POLAIRUD) Sendang Biru Malang Selatan. Pasangan H. Luqman dan Siti Ruqoyah, S. Keb. sama-sama abdi negara yang berbeda profesi, namun sama-sama peduli pada pendidikan terutama di daerah yang kurang 'terakomodasi' oleh sistem yang ada di negeri ini.
Pada Sabtu, 5 Mei 2012 keluarga H. Luqman, SH menyempatkan waktu untuk terjun langsung ke TK Tunas Harapan guna memberi semangat/motivasi kepada siswa dan guru di TK tersebut. Semua siswa dan guru TK Tunas Harapan Goa Cina saat ini merasa berbesar hati karena merasa ada dukungan moril dari orang-orang yang peduli terhadap keberadaan pendidikan di daerah tersebut.
Sangat ironis memang, Goa Cina adalah wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara sebab pantainya yang sangat exotik dan masih alami, tapi pendidikan bagi warga di wilayah itu tidakada yang memperhatikan. Beruntung masih ada relawan/pegiat pendidikan yang mau bergerak untuk menangani masalah tersebut, Drs. Shohibul Izar, agar tidak tertinggal dari daerah lain. Walau P. Izar-panggilan akrab Shohibul Izar-sendiri secara finansial tidak mempunyai apa-apa, namun semangatnya yang begitu besar untuk mengangkat pendidikan di daerah pinggiran.

H. Luqman SH memberikan peralatan Media Pembelajaran kepada Drs. Shohibul Izar, selaku pengelola TK Tunas Harapan

Siti Ruqoyah, S. Keb. saat memberikan penyuluhan kesehatan kepada siswa dan guru TK Tunas Harapan, didampingi para perawat dari PUSKEMAS Pembantu  Sendang Biru dan di'kawal' suaminya
Banyak daerah yang masih membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah terutama  Dinas Pendidikan Nasional karena kondisinya yang sangat memprihatinkan dari sisi mana/apapun. 

Foto bersama di depan gedung TK Tunas Harapan, Goa Cina Sitiarjo Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang

Ayo siapa yang mau menyusul seperti ini??? 

BANYAK  HAL  YANG BISA KITA PERBUAT UNTUK MEMBESARKAN HATI MEREKA
KAPAN LAGI KITA BISA BERBUAT DAN BERMAFAAT UNTUK SESAMA???
SAAT INI JUGA MARI KITA MELANGKAH
AWALI DARI DIRI KITA SENDIRI
AGAR ORANG LAIN BISA TERGUGAH UNTUK MELAKUKAN HAL YANG SAMA ATAU LEBIH

Sunday 13 May 2012

Guruku Tercinta

 
Guruku tersayang,
Guruku tercinta . . . .
tanpamu apa jadinya aku
tak bisa baca tulis
mengerti banyak hal

guruku . . .
terimakasih . . ku

nyatanya diriku kadang membuatmu marah
namun segala maaf, kau berikaaan

Friday 11 May 2012

Pertamina Foudation Malang Mengajak Cinta Lingkungan Sejak Dini

Mbak Tika bersama p. Srianto (kepala Sekolah TK Harapan) membagikan bibit mangrove kepada anak TK Harapan Bajulmati untuk ditanam di Pantai Watu Bolong Bajulmati
Sabtu, 5 Mei 2012 mahasiswa Universitas Brawijaya Malang yang tergabung dalam wadah Pertamina Foundation mengadakan kegiatan sosial, menghijaukan pesisir pantai selatan di Bajulmati Gajahrejo Gedangan Kab. Malang dengan 1000 bibit mangrove/bakau. Acara ini diawali dengan menyapa adik-adik PAUD Bina Harapan dan TK Harapan Bajulmati dengan penuh kehangatan yang dipimpin langsung oleh mbak Agne dan mbak Tika. Suasana begitu akrab dan menyenangkan walau matahari mulai menyengat, namun mereka tetap semangat untuk menanam 'kebaikan' di muka bumi ini demi masa depan generasi yang akan datang.

Dengan semangat yang tinggi mbak Igne mengajak adik-adik TK Harapan menuju lokasi penanaman mangrove

Ayo semangat dik . . . kita lestarikan alam ini

Adik-adik TK Harapan menanam Mangrove dengan dibimbing oeh gurunya

Mahbub Junaidi, owner Harapan Bajulmati, tidak mau ketinggalan ikut membimbing anak-anak TK Harapan untuk menanam mangrove di Pantai Watu Bolong Bajulmati

Adik-adik PAUD Bina Harapan antusias menanam yang dibimbing langsung oleh Bu Likha dan Bu Aries


Berpose Bersama sesaat setelah rangkaian kegiatan menanam Mangrove sejak pagi hingga sore hari di sepanjang Pantai Bajulmati

SUKSES SELALU UNTUK PERTAMINA FOUNDATION MALANG  SEMOGA LANGKAH ANDA BERMANFAAT BAGI SEMUA DAN SERIBU LANGKAH AKAN MENGIKUTI JEJAKMU, MENANAM KEBAIKAN DI MUKA BUMI INI 

KAPAN  LAGI  MENYAPA  KAMI . . . .

Thursday 10 May 2012

Lembaga Pembinaan Keluarga Muslim (LPKM) Konsisten Membela Bajulmati

Bapak H. Misrianto, sesepuh LPKM Malang menyempatkan diri bersilaturahmi ke Tokoh masyarakat Bajumati, P. Paidi. Dari kiri, Mahbub Junaidi, Shohibul Izar, P. Suwignyo (UMM), Bu Paidi, H. Misrianto, P. Paidi, P. Eko Mayanto (UMM)

Berpose di depan rumah salah satu pejuang Bajulmati, Ust. Wagiyanto Luthfi

Melihat dari dekat 'Buah' kerja keras dari pendahulu-pendahulu LPKM untuk mencerdaskan Bajulmati

Apa Yang Kau Cari . . . ???


Hijaukan Pantai Bajulmatiku Bersama Pertamina Foundation Malang

Peserta Penghijauan berpose bersama tokoh masyarakat Bajulmati, Shohibul Izar dan Mahbub Junaidi, sesaat sebelum mengawali kegiatan


Langkah kecil yang di lakukan mahasiswa Universitas Brawijaya Malang yang tergabung dalam Pertamina Foundation Scholars melakukan aksi nyata di Bajulmati-Gedangan Kab. Malang dengan menghijaukan pesisir/pantai Bajulmati, meliputi pantai Watu Bolong, Pantai Ungapan. Kegiatan tersebut dilaksanakan seharian penuh pada hari Sabtu, 5 Mei 2012 yang didukung sebanyak 25 mahasiswa dan didukung penuh oleh masyarakat Bajulmati bahkan anak-anak PAUD Bina Harapan dan TK Harapan serta TPA Nurul Huda dari Bajulmati juga tidak mau ketinggalan dalam ikut serta melestarikan alam ini. 1000 pohon mangrove ditanam di pantai Bajulmati untuk antisipasi abrasi dan mengembalikan biota/ekosistem laut agar tetap terjaga keseimbangannya.
Santri Taman Pendidikan Al Quran Nurul Huda, Bajulmati juga ikut peduli lingkungannya. Terus jaga lingkunganmu yaa . . .


Mungkin langkah ini terlihat kecil saat ini, namun 5-10 tahun yang akan datang dampak positif  yang diharapkan akan begitu besar manfaatnya bagi kehidupan ini.  Kedatangan Mahasiswa di Bajulmati disambut dengan senang hati karena membawa misi pelestarian, masyarakat Bajulmati yang diwakili oleh Pak Izar dan Mahbub Junaidi merasa bangga dengan kegiatan semacam ini sebab kedua tokoh ini memang sangat konsen terhadap pelestarian lingkungan hidup di wilayah Bajulmati dan sekitarnya. Beliau berdua berharap kegiatan semacam ini jangan hanya berhenti sampai di situ tapi bisa dilanjutkan dikemudian hari sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Semangat yang membara untuk menghijaukan pesisir pantai Bajulmati

Suasan keakraban nampak antara mahasiswa dan adik-adik dari Bajulmati beserta Tokoh Masyarakat Bajulmati, Shohibul Izar, seusai penanaman mangrove di Pantai Ungapan Bajulmati


Kegiatan ini berhasil menuntaskan semua bibit yang ada tertanam, sehingga tidak ada bibit yang terbuang, bahkan masih ada lahan/lokasi yang masih perlu untuk ditanami lagi, tapi karena waktu dan bibitnya sudah habis maka diharapkan akan dilanjutkan dikemudian hari.

SEMOGA LANGKAH KECIL ANDA BERBUAH BESAR DAN BISA MEMBERI INSPIRASI KEPADA SAUDARA-SAUDARA KITA UNTUK BERBUAT YANG LEBIH BESAR LAGI

Wednesday 9 May 2012

Posdaya Harapan Mandiri, Bajulmati Malang berbagi di Masjid Baiturrahman


Mahbub Junaidi, saat presentasi di Masjid Baiturrahman, Pulesari-Pakis Kab. Malang
Dalam upaya pengembangan dan perluasan wilayah pemberdayaan Posdaya Masjid Baiturrohman Pulesari mengajak Masjid sekitar Kec. Pakis Kab.Malang untuk bersama-sama memberdayakan masyarakat bersama Masjid.
Hampir seluruh komponen pemberdayaan masyarakat hadir dalam pertemuan yang digelar pada tanggal 22 April 2012 tersebut. Diantaranya dari Kepala Desa Tirtomoyo, Kepala KUA Kec. Pakis, Kasi Penamas Kemenag Kab. Malang, Ketua Takmir Masjid se Kec. Pakis dan juga rombongan LPM UIN Maliki Malang.
Ketua KUA Kec. Pakis-Malang dalam sambutanya memberikan apresiasi yang sangat besar karena menurutnya saat ini masjid mengalami reduksi peran di masyarakat, jadi masjid sering hadir di masyarakat sebagai lembaga yang hobi minta sumbangan untuk pembangunan namun belum banyak memberi kontribusi selain  masalah religious. Kehadiran LPM UIN ke sini merupakan berkah bagi kami , semoga bisa bermanfaat bagi kita semua’ tutur kepala KUA Kec. Pakis yang di-amini seluruh undangan yang hadir.
Dalam sambutan pembukaan Dr. Hj. Mufidah menyampaikan bahwa tauladan atau contoh yang bakal dikenang lama oleh masyarakat adalah contoh yang inspiratif bukan pelayan, sebagaimana Rasulullah itu berusia 63 tahun tapi menginspirasi sampai ribuan tahun. Kalau posdaya dan masjid kita mau dikenang oleh masyarakat maka kita harus menyebarkan inspirasi, salah satunya ya dengan berbagai program posdaya ini baik program kewirausahaan, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, penataan linkungan dan menghapuskan buta aksara atau angka putus sekolah yang fisibel dan bermanfaat luas di Masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan ini Drs. Mahbub Junaedi yang tidak lain adalah pengurus Posdaya Harapan Mandiri Masjid Al-Azhar Bajulmati. Sebagai masjid yang menjadi percontohan, Mahbub diberi waktu untuk menceritakan tentang posdaya-nya. Ia menyampaikan bahwa ‘awal  mula berdirinya posdaya adalah datangnya rombongan LPM UIN Maliki Malang ke Bajulmati yang diketuai sekaligus di sopiri langsung oleh Dr. Hj. Mufidah Cholil. Kedatangan beliau merupakan cambuk semangat yang membangunkan kami bahwa kami ada yang memperhatikan’ ucap pria yang akrab di sapa Cak Bub tersebut. Dalam lanjutan presentasinya Mahbub menjelaskan bahwa yang paling penting adalah “memulai” memulai dari yang kecil, mulai dari yang mudah, memulai dari kita sendiri dan yang harus adalah memulai dari sekarang juga.

Umat Islam saat ini sedang mundur itu merupakan kenyataan yang tak terbantahkan, apa yang bisa kita lakukan adalah memulai perubahan itu dari diri kita sendiri. Perwujudan masjid yang menjadi sentral pemberdayaan merupakan titik awal kemajuan yang patut diperjuangkan, semoga posdaya berbasis masjid dapat mempersatukan cita-cita umat  Islam yang berserakan dalam pembangunan bangsa amin..(Sholehudin)